23 Mei 2011

Ramalan Meleset, Peramal Kiamat Bersembunyi.


TEMPO Interaktif, California - Seperti sudah diyakini banyak pihak, hari kiamat pada 21 Mei lalu benar-benar tidak terjadi. Namun, hingga hari ini sang peramal, Harold Camping, 89 tahun, belum memberi penjelasan atas kesalahannya itu.

Kepada Tom Evans, anggota dewan Family Radio International, isteri Camping menyatakan suaminya berdiam diri dan dalam keadaan sangat bingung di rumah mereka di Oakland, California. Ia menyatakan Camping tidak merancang memberi keterangan kisah kiamat batal datang.

Evans mengatakan kepada ABC News, Camping berhutang maaf kepada masyarakat di seluruh dunia, terutama para pengikut dan orang-orang yang percaya kepada dirinya. Ia mengungkapkan anggota dewan kelompok Camping besok mengadakan perjumpaan untuk membahas penjelasan apa yang diberikan dan langkah selanjutnya.

Camping sendiri sebelumnya merancang menyambut datangnya kiamat dengan menonton teleivisyen bersama keluarganya di rumah. Ia ingin tahu proses kehancuran dunia yang dimulai pada jam 6 petang waktu setempat.

Ini merupakan kesalahan kedua yang dilakukan oleh sarjana teknik sivi itu. Pada 1994, ia juga menyatakan Hari Akhir bakal datang. Tapi, seperti ramalan-ramalan sebelumnya, prediksi itu tidak terbukti. Camping saat itu beralasan perhitungan matematikanya salah.

Sejumlah pengikut Camping kecewa dengan kesalahan kali ini. “Saya tidak mengerti kenapa tidak terjadi apa pun,” kata Robert Fitzpatrick seraya melihat ke arah jamnya yang baru beberapa detik lewat dari jam 6 petang. Ia saat itu menunggu datangnya kiamat di Times Square, New York. Ia sudah menghabiskan wang sebanyak US$ 140 ribu untuk berkempen soal datangnya kiamat pada 21 Mei lalu.

Camping semestinya sedar tidak ada satu ilmu pengetahuan pun dapat meramalkan secara pasti bila kiamat datang. Meskipun, tanda-tanda kemunculannya sudah dekat.

comments: 0