08 Mei 2011

Kisah sedih : Pengorbanan Seorang Ibu .. [bikin nangis]

Kejadian ini terjadi di sebuah kota kecil di Taiwan , Dan sempat dipublikasikan lewat media cetak dan electronic.

Ada seorang pemuda bernama A be (bukan nama sebenarnya). Dia anak yg cerdas dan rajin. Tempat tinggalnya tidak terlalu jauh dari kantor. Tipe orangnya yang humoris dan gaya hidupnya yang sederhana membuat banyak teman2 kantor senang bergaul dengan dia.

Dirumahnya ada seorang wanita tua yang tampangnya seram sekali. Sebagian kepalanya botak dan kulit kepala terlihat seperti borok yang baru mengering. Rambutnya hanya tinggal sedikit dibagian kiri dan belakang.

Tergerai seadanya sebatas pundak. Mukanya juga cacat seperti luka bakar. Wanita tua ini betul2 seperti monster yang menakutkan. Ia jarang keluar rumah bahkan jarang keluar dari kamarnya kalau tidak ada keperluan penting. Wanita tua ini tidak lain adalah Ibu kandung A Be.

Walau demikian, sang Ibu selalu setia melakukan pekerjaan routine layaknya ibu rumah tangga lain yang sehat. Membereskan rumah, pekerjaan dapur, cuci-mencuci (pakai mesin cuci) dan lain-lain. Juga selalu memberikan perhatian yang besar kepada anak satu2-nya A be. Namun A be adalah seorang pemuda normal layaknya anak muda lain. Kondisi Ibunya yang cacat menyeramkan itu membuatnya cukup sulit untuk mengakuinya.

Setiap kali ada teman atau kolega business yang bertanya siapa WANITA CACAT dirumahnya, A be selalu menjawab WANITA itu adalah pembantu yang ikut Ibunya dulu sebelum meninggal. "Dia tidak punya saudara, jadi saya tampung, kasihan." jawab A be.

Hal ini sempat terdengar dan diketahui oleh sang IBU. Tentu saja IBUnya sedih skali. Tetapi ia tetap diam dan menelan ludah pahit dalam hidupnya. Ia semakin jarang keluar dari kamarnya, takut anaknya sulit untuk menjelaskan pertanyaan mengenai dirinya. Hari demi hari kemurungan sang Ibu kian parah. Suatu hari ia jatuh sakit cukup parah. Tidak kuat bangun dari ranjang. A be mulai kerepotan mngurusi rumah, menyapu, mengepel, cuci pakaian, menyiapkan segala keperluan sehari-hari yang biasanya di kerjakan oleh Ibunya. Ditambah harus menyiapkan obat-obatan buat sang Ibu sebelum dan setelah pulang kerja (di Taiwan sulit sekali cari pembantu, kalaupun ada mahal sekali).

Hal ini membuat A be jadi BT (bad temper) dan uring-uringan dirumah. Pada saat ia mencari sesuatu dan mengacak-acak lemari Ibunya, A be melihat sebuah box kecil. Didalam box hanya ada sebuah foto dan potongan koran usang. Bukan berisi perhiasan seperti dugaan A be. Foto berukuran postcard itu tampak seorang wanita cantik. Potongan koran usang memberitakan tentang Seorang WANITA berjiwa Pahlawan yang telah menyelamatkan Anaknya dari musibah kebakaran. Dengan memeluk erat Anaknya dalam dekapan, menutup dirinya dengan sprei kasur basah menerobos api yang sudah mengepung rumah. Sang WANITA…IBU MUDA menderita luka bakar cukup serius sedang anak dlm dekapannya tidak terluka sedikitpun.

Walau sudah usang, A be cukup dewasa untuk mengetahui siapa IBU MUDA cantik di dalam foto dan siapa WANITA Pahlawan yang dimaksud dalam potongan koran itu. Dia adalah Ibu kandung A be. Wanita yang sekarang terbaring sakit tak berdaya. Spontan air mata A be menetes keluar tanpa bisa di bendung. Dengan menggenggam foto dan koran usang tersebut, A be langsung bersujud disamping ranjang sang Ibu yang terbaring. Sambil menahan tangis ia meminta maaf dan memohon ampun atas dosa-dosanya selama ini. Sang Ibu-pun ikut menangis, terharu dengan ketulusan hati anaknya. " Yang sudah- nak, Ibu sudah maafkan. Jangan di ungkit lagi".

Setelah sembuh, A be bahkan berani membawa Ibunya belanja kesupermarket. Walau menjadi pusat perhatian banyak orang, A be tetap cuek bebek.Kemudian peristiwa ini menarik perhatian kuli tinta (Wartawan). Dan membawa kisah ini kedalam media cetak dan elektronik.

hanya sedikit mengingatkan bahwa nabi pernah mengatakan bahwa "suatu masa nanti sang ibu akan melahirkan majikannya"

semoga kita bukan menjadi majikan dari seorang ibu tpi selalu menjadi pelayan hati dan jiwanya.amin…
Dari: Abu Hanif Yayat Dimyati
Read more ...

kisah Sedih : Susu Terakhir Buat Si Kecil..

Assalamualaikum..

kisah ni aku copy paste dari Facebook...sangat2 touching! subhanallah..besarnya pengorbanan seorang ibu....

Kisahnya perihal satu keluarga yang mengalami kemalangan ngeri. Kereta yang mereka naiki terbabas, berpusing, melanggar pembahagi jalan lalu terperosok ke dalam longkang. Dalam kejadian ini, kereta itu remuk teruk dan penumpangnya mengalami kecederaan parah. Cermin hadapan habis retak berderai. Tidak ditekankan keadaan pemandunya. Tetapi saya fikir, pemandunya menemui ajal di situ juga.

Mahu diceritakan, penumpang yang duduk di sebelah pemandu mengalami kecederaan yang sangat parah. Wajahnya habis berlumuran darah. Dahinya terkopek sehingga menonjolkan tulang tengkorak. Mungkin juga akibat terhantuk pada papan pemuka kereta ditambah dengan pecahan kaca cermin hadapan. Ajaibnya kuasa Tuhan, bayinya selamat tetapi terpelanting ke kerusi belakang. Bayi kecil yang tidak tahu apa-apa itu meraung dan menangis. Mungkin kerana kesakitan, kesedihan, terkejut dan sebagainya.

Sewaktu anggota bomba itu mengambil dan mahu menyelamatkan si kecil tadi, ibunya terketar-ketar dan menggigil sambil memberi isyarat kepada beliau. Subhanallah, rupa-rupanya si ibu tadi mahukan bayinya bagi disusukan. Diselak bajunya dengan sedaya upaya dan disusukan si kecil itu dengan penuh rasa sayu, pilu dan kasih sayang.

Si kecil senyap di dalam dakapan ibunya. Betapa nyamannya dakapan ibu itu sehingga mampu menenangkan si kecil yang ketakutan. Dengan kuasa dan izin Allah, ibu itu tiba-tiba tercungap-cungap mencari nafas, tanda ajalnya yang semakin hampir. Lalu terkapailah si ibu dalam keadaan yang penuh rasa tanggungjawab dan kasih sayang itu. Ya Allah, betapa pilunya situasi itu sehingga merenggut ketenangan anggota bomba tadi.

Itu lah dia kasih sayang seorang ibu. Walau dalam keadaan bertarung nyawa dan menahan kesakitan, masih tidak melupakan tanggungjawab sebagai seorang ibu...menyusukan anak di saat-saat akhir hidup nya. Subhanallah...



"selamat Hari Ibu..."

 
Read more ...

Kisah sedih : Pengorbanan Seorang Ibu (1)

Kisah pengorbanan seorang ibu yang terpaksa mengorbankan cuping telinganya untuk anak kecilnya yang cacat. Sehingga mati, anaknya tidak tahu siapa yang derma cuping itu. 

“Nurse,boleh saya tengok bayi saya?”

Ibu muda yang baru bersalin itu bersuara antara dengar dengan tidak kepada seorang jururawat. Sambil tersenyum jururawat membawakan bayi yang masih merah itu. Si ibu menyambut dengan senyuman meleret. Dibuka selimut yang menutup wajah comel itu,diciumnya berkali-kali sebaik bayi tersebut berada dipangkuannya.

Jururawat kemudian mengalihkan pandangannya ke luar tingkap. Tidak sanggup dia bertentang mata dengan si ibu yang terperanjat melihat bayinya dilahirkan tanpa kedua-dua cuping telinga. Namun gamamnya cuma seketika. Dakapan dan ciuman silih berganti sehingga bayi yang sedang lena itu merengek. Doktor bagaimanapun mengesahkan pendengaran bayi itu normal,sesuatu yang cukup menggembirakan si ibu.

Masa terus berlalu…Pulang dari sekolah suatu tengahari,anak yang tiada cuping telinga itu kini telah memasuki alam persekolahan menangis memberitahu bagaimana dia diejek rakan-rakan.

“Mereka kata saya cacat,” katanya kepada si ibu.

Si ibu menahan sebak. Dipujuknya si anak dengan pelbagai kata semangat. Si anak menerimanya dan muncul sebagai pelajar cemerlang dengan menyandang pelbagai jawatan di sekolah. Bagaimanapun tanpa cuping telinga,si anak tetap merasa rendah diri walaupun si ibu terus memujuk.

Ayah kanak-kanak itu bertemu doktor. Ayah kanak-kanak itu tidak mahu anaknya terus merasa rendah diri dengan keadaan diri yang cacat.

“Saya yakin dapat melakukannya jika ada penderma,” kata pakar bedah.

Bermulalah suatu pencarian bagi mencari penderma yang sanggup berkorban. Setahun berlalu…

“Anakku, kita akan menemui doktor hujung minggu ini. Ibu dan ayah telah mendapatkan seorang penderma, tapi dia mahu dirinya dirahsiakan,” kata si ayah.

Pembedahan berjalan lancar dan akhirnya si anak muncul sebagai manusia baru, kacak serta bijak. Pelajarannya tambah cemerlang dan rasa rendah diri yang kerap dialaminya hilang. Rakan-rakan memuji kecantikan parasnya. Si anak cukup seronok, bagaimanapun dia tidak mengabaikan pelajarannya. Pada usianya lewat 20-an, si anak menjawat jawatan tinggi dalam bidang diplomatik.

“Sebelum berangkat ke luar negara, saya ingin tahu siapakah penderma telinga ini, saya ingin membalas jasanya,” kata si anak berkali-kali.

“Tak mungkin,” balas si ayah.

“Perjanjian antara ayah dengan penderma itu masih berjalan.Tunggulah,masanya akan tiba.”

“Bila?” tanya si anak.

“Akan tiba masanya anakku,” balas si ayah sambil ibunya mengangguk-angguk.

Keadaan terus kekal menjadi rahsia bertahun-tahun lamanya. Hari yang ditunggu tiba akhirnya. Ketika si anak berdiri di sisi keranda ibunya,perlahan-lahan si ayah menyelak rambut ibunya yang kaku. Gelap seketika pandangan si anak apabila melihat kedua-dua cuping telinga ibunya tiada.

“Ibumu tidak pernah memotong pendek rambutnya,” si ayah berbisik ke telinga anaknya.

“Tetapi tiada siapa pernah mengatakan ibumu cacat,dia tetap cantik, pada ayah dia satu-satunya wanita paling cantik yang pernah ayah temui. Tak percaya…tanyalah pada sesiapa pun kenalannya.”


P/s:Kecantikan seseorang bukan terletak pada fizikal tetapi di hati.Cinta sejati bukan pada apa yang dilakukan dan dihebah-hebahkan tetapi pengorbanan tanpa diketahui. Selagi ibu kita ada di dunia ini, ciumlah dia, ciumlah tangannya, sentiasa minta ampun darinya, berikan senyuman kepadanya, bukannya dengan bermasam muka, kasih ibu tiada tandingannya, ingatlah SYURGA DI BAWAH KAKI IBU, penyesalan di kemudian hari tidak berguna, selagi hayatnya masih ada,curahkanlah sepenuh kasih sayang kepadanya, ‘I LOVE U MOM’.
Read more ...

kisah Tauladan : Pengorbanan seorang ibu.. (2)

Ibu, merupakan wanita yang mulia ..
yang telah bertungkus lumus membesarkan kita tanpa rasa penat dan
jemu..Namun , apabila kita sudah berjaya jgnlah lupa terhadap pengorbanan ibu kita..
Marilah sama2 kita renungi pengorbanan seorg ibu terhadap anknya yang tidak mengenang jasa..huhu



"Man malu mak! Semua kawan-kawan Man mengejek Man. Mereka kata mak Man raksasa, hodoh. Ada satu mata aja."

"Biarlah Man, lama-lama mereka akan penat bercakap. Mereka akan berhenti mengata Man lagi."

"Arghhh... Man tak peduli mak. Mereka sentiasa mengejek Man.

Mak janganlah datang ke sekolah Man lagi. Man malu mak.. Man ada mak yang hodoh, mata satu. Man malu mak!"

Rizman bangun lalu pergi ke biliknya. Dia berazam nak belajar sebaik mungkin dan keluar belajar jauh dari kampungnya.

Ibunya sayu melihat anak tunggal kesayangannya itu.
Tapi dia tetap bersabar dan sentiasa mendoakan kebahagiaan dan kejayaan anaknya itu.
Akhirnya Rizman berjaya melanjutkan pelajaran hingga ke luar negara dalam bidang perubatan.
Dia berjaya menjadi seorang pakar bedah yang berjaya.

Sepanjang tempoh tersebut, dia tak pernah mengirim berita atau melawat ibunya di kampung.
Namun ibunya tetap gembira apabila mengetahui kejayaan anaknya dan sentiasa mendoakan kejayaan untuk anak kesayangannya itu.
Rizman seolah-olah telah melupai ibunya, dia malu kerana maknya bermata satu, hodoh ibarat raksasa.
Ibunya mendapat tahu yang Rizman kini telah bertugas ibu kota.

Anaknya itu kini menjadi doktor pakar di sebuah hospital swasta tersohor di Malaysia.
Anaknya juga telah berkahwin dengan seorang anak Dato' dan mempunyai dua orang cahaya mata - seorang putera dan seorang puteri.
Hati ibunya melonjak-lonjak ingin bertemu dengan anak kesayangannya itu.
Dia bertekad yang dia mesti berjumpa dengan anaknya di ibu kota!

Suatu hari, ibunya menaiki teksi ke ibu kota.
Dia menuju ke rumah anaknya di kawasan elit, kawasan orang-orang berada dan berjaya.
Siapa yang tak kenal anaknya – doktor pakar bedah yang berjaya dan tersohor di Malaysia!
Setiba di banglo anaknya itu, ibunya itu menekan suis loceng rumah di pagar rumah tersebut.

"Keretanya ada, lagipun hari ni hari minggu, pasti anakku ada di rumah" getus ibunya.
Seorang pembantu rumah separuh umur datang dan menanya,
"Mahu apa makcik? Nak jumpa siapa?"
"Makcik nak jumpa dengan anak makcik"
"Anak makcik? Siapa?"
"Dr. Rizman tu anak makcik, anak tunggal makcik"
"Ooo... sekejap makcik ya, nanti saya panggil tuan"

Pembantu rumah tersebut bergegas masuk ke dalam rumah untuk memaklumkan kepada Dr. Rizman.
Sebentar kemudian, Rizman keluar dengan anak sulungnya, Aiman.

"Siapa kau wahai orang tua?"
"Man.. anak mak, intan payung mak, ni mak ni. Mak baru jer sampai dari kampung."
"Mak? Mak aku dah lama tiada. Aku tiada mak yang bermata satu dan hodoh macam kamu ni. Aku orang yang berjaya, takkan mak aku rupa macam ni?"
"Ayah.. Aiman takut ayah. Nenek ni mata satu, macam hantu!"
"Kau dengar tu orang tua, berambus kau dari sini. Jangan kau cuba nak menakutkan anakku ini pula! Berambus! Kau bukan mak aku!"
"Sampai hati kau Man, ni mak ni. Mak yang membesarkan kau dari kecil hingga kau dewasa"
"Arghh.. mak aku dah tiada. Pergi kau dari sini! Jangan ganggu keluarga aku ni wahai orang tua!"

Maknya menangis dan dengan penuh hiba, maknya beredar kerana dia tidak mahu menakutkan cucunya dan menjatuhkan maruah anaknya. Dia melangkah longlai dan hilang di puput bayu...
Malam-malam yang mendatang, Rizman sering bermimpi yang dia dibakar oleh api yang marak menyala.
Api itu seolah-olah takkan padam malah semakin marak menjulang tinggi. Bisa menelan apa saja yang di bakarnya.Rizman rasa panas yang amat membara dan dia meminta tolong untuk di keluarkan daripada panas api tersebut.

Tiba-tiba dia terdengar satu suara,

"Kau akan kekal dalam api ini selama-lamanya kerana kau telah derhaka kepada ibumu yang melahirkan dan membesarkan kamu. Maka sinilah tempat mu yang paling sesuai sehingga ke akhir masa mu!"

Rizman terkejut dan bingkas bangun dari tidurnya. Dia beristighfar.
Memikirkan mimpinya itu yang masuk kali ini dah hamper tujuh hari berturut-turut dengan mimpi yang sama.
Perasaan sebak tiba-tiba datang melanda dirinya. Dia berasa amat berdosa dengan ibunya.

Rizman bertekad. Dia mesti pergi berjumpa ibunya esok. Mesti!
Setibanya di kampung, rumah ibunya bertutup rapat dan begitu sunyi.
Rizman memberi salam namun tiada siapa yang menjawab.

Tiba-tiba..

Fuad; kawan Rizman sewaktu kecil menegur Rizman.

"Hoi anak derhaka! Baru sekarang kau nak balik? Buat apa kau balik, pergilah duduk di bandar sana. Sini kampung, tempat orang susah dan tak bersekolah! Buat apa kau nak balik sini?"
"Aku nak jumpa mak aku. Aku banyak dosa dengan dia. Aku nak memohon maaf dengan dia. Kau nampak mak aku Fuad?"
"Hoh.. dah buat salah senang-senang kau nak minta maaf ya. Kau tahu tak betapa besarnya dosa kita jika kita menderhakai kedua ibu bapa kita? Kau tahu tak?" herdik Fuad.
"Aku dah sedar, aku insaf, aku nak jumpa mak aku. Mana dia Fuad?"
"Kau terlambat Man, dia dah tiada. Baru dua hari lepas dia dah kembali ke rahmatullah"
"Apa?"

Man terjelepuk ke tanah menangisi kematian ibunya. Dia sedar yang dosanya tidak akan dapat diampunkan kerana kesalahannya dengan ibunya itu!

"Sebelum mak kau meninggal, dia ada tinggalkan satu surat kat kau. Nah! Kau pikirlah sendiri."

Man mengambil surat tu dan membaca...

Ke hadapan anak mak yang mak sayangi,

Mak berbangga kerana mak ada anak yang cerdik, pandai dan berjaya. Mak tumpang gembira.Mak gembira kerana dapat juga melihat cucu mak yang dah besar tu. Mak tahu yang Man juga sangat sayang anak Man tu sama seperti mak menyayangi anak mak.

Mak dulu ada seorang anak. Pada waktu dia kecil-kecil dahulu, anak mak ni kemalangan. Matanya tertusuk dengan ranting kayu. Matanya buta. Mak rasa sangat sedih dan susah hati. Mak rasa seperti hidup mak dah berakhir.

Mak tak sanggup melihat anak mak itu dalam keadaan buta sebelah mata. Nanti kawan-kawannya ejek dia nanti macam mana? Mak tekad. Mak akan menghadiahkan sebelah mata mak kepada anak mak ini supaya dia boleh melihat dunia yang indah ini dan berjaya di masa hadapan.

Mak tak apa. Jika anak mak berjaya maka mak amat gembira kerana anak mak berjaya kerana dia dapat melihat melalui mata mak itu. Biarlah dia melihat dunia. Mak tak kisah tentang pengorbanan mak ini.
Kini segala impian dan harapan mak dah di penuhi. Mak tetap sayangkan anak mak. Mak ampunkan segala dosa anak mak ini. Mak doakan moga anak mak ini berjaya dunia dan akhirat.
 
Rizman terkedu. Air matanya pantas mengalir keluar.

Barulah dia sedar, mak yang dia selama ni dia cemuh telah memberikan matanya untuk dia supaya dia boleh berjaya dan melihat dunia.

Sesal yang tiada penghujungnya menyusup masuk ke sanubari Rizman.

"Mak! Ampunkan Rizman mak! Rizman banyak dosa dengan mak! Rizman sayang mak!"jerit Rizman.
*****
Read more ...

PUISI BUAT IBU


Ibu

Aku lahir tanpa apa-apa,
Engkaulah yang mengajariku segalanya,
Membesarkanku dengan segala upaya,
Berharap aku kan jadi orang yang berguna..


Ketika aku menangis dalam takut,
Engkaulah yang menenangkanku..
Dan ketika aku jatuh sakit,
Engkaulah yang selalu berada di sampingku..



Engkau menegurku ketika aku salah,
Engkau mengingatkanku ketika aku lupa,
Engkau menghiburku ketika aku sedih,
Engkaulah yang menyembuhkanku ketika aku terluka.



Kini aku telah dewasa,
Berusaha mengejar dan meraih cita-cita,
Berharap kan menjadi orang yang berguna,
Demi mewujudkan harapan dan impian keluarga..



Terima kasih ibu,
Engkaulah segalanya bagiku,
Tanpamu kini aku bukanlah apa-apa,
Kasihmu padaku tak kan terbalas sepanjang masa...
Read more ...

MUSTAFA KAMAL ATATURK : MATINYA DALAM HINA


Buat tatapan pemimpin negara dan tokoh – tokoh agama yang ada didalam negara 1 Malaysia ini.…. samada sedar, tidak sedar dan membuat tidak sedar sejarah yang berlaku kepada Bapa Moden Turki yang mati didalam sehina - hinanya diatas dosa – dosa yang dilakukannya.

Di negara ini anak – anak muda yang kaki bola pula mereka hanya kenal pemain – pemain bolasepak Turki di Liga Jerman dan liga – liga Eropah atau yang pernah muncul dalam Piala Dunia...mungkin mereka tak tahu sejarah tokoh ini.

Adakah sahabat semua mengenali MUSTAFA KAMAL ATATURK?? Benar.. Masakan kita tidak mengenalinya sedangkan dialah orang yang bertanggungjawab meruntuhkan Daulah Khilafah yang kita banggakan sejak sekian lama. Tanggal 3 Mac 1924 merupakan titik hitam di dalam sejarah umat Islam yang tidak harus dilupakan oleh kaum Muslimin. Pada tarikh inilah umat Islam secara rasmi telah kehilangan perisai dan tonggak tempat mereka berlindung - Khilafah Islamiyyah. Kejadian ini meninggakan luka yang amat dalam pada diri umat Islam..

Khalifah yang terakhir, Sultan Abdul Majid telah diusir meninggalkan pusat pentadbiran Daulah Khilafah di Turki pada subuh hari tersebut hasil daripada persidangan Majlis Nasional yang diketuai oleh La’natullah Mustafa Kamal melalui konspirasi jahat kafir Barat. Semuanya telah berlalu dan kehidupan umat Islam kini lemah tanpa ada pembela gara-gara si Kamal Ataturk keparat ini.. Disini ingin saya kongsikan peristiwa yang berlaku apabila kematian semakin menghampiri si keparat pembelot agama Allah ini... Moga Allah melaknat beliau..

Kamal Ataturk diberi gelaran al-Ghazi (orang yang memerangi). Perkataan Ataturk bermakna bapa orang Turki. Artaturk ialah orang yang bertanggungjawab meruntuhkan Kerajaan Islam Turki pada tahun 1343H (1924M).
Beliau dilahirkan pada tahun 1299H (1880M) di bandar salonika, Greek yang ketika itu merupakan jajahan takluk Kerajaan Uthmaniyyah. Bapanya bernama Ali Reda Afandi, berkerja sebagai pengawal di jabatan Kastam. Ada yang mengatakan beliau ialah bapa tiri Ataturk dan bukan bapa kandungnya. Ada juga yang mengatakan Ataturk oleh Guru matematiknya yang bernama Mustafa. Mustafa bertugas di sekolah Ataturk iaitu sebuah sekolah menengah tentera dan pada ketika itulah beliau tertarik dengan kebolehan Ataturk dalam bidang matematik lalu mencadangkan nama Mustafa Kamal.

Ketika Mustafa Kamal mencapai usia 12 tahun, beliau memasuki Sekolah Tentera Salonika. Kemudian beliau menyambung pelajaran di Akademi Tentera Monasitar pada tahun 1302H (1885M). Pada tahun 1322H (1905M), beliau memasuki kolej tentera di Istanbul dan menamatkan latihan ketenteraannya pada tahun 1325H. (1907M). Kemudiannya, belaiu telah ditugaskan di Kem Tentera Batalion ketiga di Salonika.

Ataturk hidup tanpa isteri dan anak-anak. Isterinya bernama Latifah Hanim hanya mampu tinggal bersamanya selama setahun sahaja kerana tidak tahan dengan kefasikan Ataturk. Kediamannya dipenuhi dengan segala macam kemungkaran daripada arak sehinggalah wanita.
Sewaktu Mustapha Kamal Attaturk menjadi perdana menteri Turki, dia telah membuat undang-undang yang amat bercanggah dengan ajaran agama Islam, antaranya ialah :

1. Membolehkan perempuan memakai tudung dengan syarat pakai skirt.

2. Membolehkan lelaki memakai seluar panjang dengan syarat pakai tali leher dan topi(sesuai dengan kehendak barat).

3. Menyuruh wanita dan lelaki menari di khalayak ramai. Beliau sendiri pernah menari dengan seorang wanita di satu parti umum yang pertama di Ankara.

4. Beliau pernah menegaskan bahawa "negara tidak akan maju kalau rakyatnya tidak cenderung kepada pakaian moden."

5. Menggalakkan minum arak secara terbuka.

6. Mengarahkan Al-Quran dicetak dalam bahasa Turki.

7. Menukar azan ke dalam bahasa Turki. Bahasa Turki sendiri diubah dengan membuang unsur-unsur Arab dan Parsi.

8. Mengambil arkitek- arkitek dari luar negara untuk memodenkan Turki. Hakikatnya mereka diarah mengukir patung-patung dan tugu-tugunya di seluruh bandar Turki.

9. Satu ucapan beliau di bandar Belikesir di mana beliau dengan terang-terangannya mengatakan bahawa agama harus dipisahkan dengan urusan harian dan perlu dihapuskan untuk kemajuan.

10. Agama Islam juga di buang sebagai Agama Rasmi negara.

11. Menyerang Islam secara terbuka dan terang-terangan.

12. Menggubal undang-undang perkahwinan berdaftar berdasarkan undang-undang barat.

13. Menukar Masjid Ayasophia kepada muzium, ada sesetengah masjid dijadikan gereja.

14. Menutup masjid serta melarang dari bersembahyang berjemaah.

15. Menghapuskan Kementerian Wakaf dan membiarkan anak-anak yatim dan fakir miskin.

16. Membatalkan undang-undang waris, faraid secara islam.

17. Menghapus penggunaan kalendar Islam dan menukarkan huruf Arab kepada huruf Latin.

18. Mengganggap dirinya tuhan sama seperti firaun. Berlaku peristiwa apabila salah seorang askarnya ditanya "siapa tuhan dan di mana tuhan > tinggal?" oleh kerana takut, askar tersebut menjawab 'Kamal Atartuk adalah tuhan" beliau tersenyum dan bangga dengan jawapan yang diberikan oleh askar itu.

Kematian Kamal Atartuk Yang Menyeksakan



Di saat kematiannya, Allah telah datangkan beberapa penyakit kepada beliau sehingga beliau rasa terseksa dan tak dapat menanggung seksaan dan azab yang Allah berikan di dunia.
Antaranya ialah :

1. Didatangkan penyakit kulit hingga ke kaki dimana beliau merasa gatal-gatal seluruh badan.

2. Sakit jantung.

3. Penyakit darah tinggi.

4. Panas sepanjang masa, tidak pernah merasa sejuk sehingga terpaksa diarahkan kepada bomba untuk menyiram rumahnya 24 jam. Pembantu-pembantunya juga diarahkan untuk meletak ketulan-ketulan ais di dalam selimut untuk menyejukkan beliau.

Maha suci Allah, buat macam mana pun rasa panas tak hilang-hilang. Oleh kerana tidak tahan dengan kepanasan yang ditanggung, beliau menjerit sehingga seluruh istana mendengar jeritan itu. Oleh kerana tidak tahan mendengar jeritan, mereka-mereka yang bertanggung jawab telah menghantar beliau ke tengah lautan dan diletakkan dalam bot dengan harapan beliau akan merasa sejuk.

Allah itu Maha Besar, panasnya tak jugak hilang! Pada 26 september 1938, beliau pengsan selama 48 jamdisebabkan terlalu panas dan sedar selepas itu tetapi beliau hilang ingatan.

Pada 9 November 1938, beliau pengsan sekali lagi selama 36 jam dan akhirnya meninggal dunia. Sewaktu beliau meninggal, tidak seorang pun yang memandi, mengkafan dan menyembahyangkan mayat beliau.

Mayatnya diawetkan selama 9 hari 9 malam, sehingga adik perempuan beliau datang meminta ulama-ulama Turki memandikan, mengkafankan dan menyembahyangkannya. Tidak cukup dari itu, Allah tunjukkan lagi balasan azab ketika mayatnya di bawa ke tanah perkuburan. Bila mayatnya hendak ditanam, tanah tidak menerimanya (tak dapat nak bayangkan bagaimana tanah tidak menerimanya).
Disebabkan putus asa, mayatnya diawetkan sekali lagi dan dimasukkan ke dalam muzium yang diberi namaEtnaGrafi (kalau tak silap dengar) selama 15 tahun sehingga tahun 1953). Selepas 15 tahun mayatnya hendak ditanam semula, tapi Allah Maha Agung, bumi sekali lagi tak menerimanya. Habis ikhtiar, mayatnya diletakkan dalam keranda timah dan dibawa pula ke satu bukit ditanam dalam satu binaan marmar beratnya 44 tan.Mayatnya ditanam di celah-celah batu marmar. Apa yang menyedihkan, ulama-ulama sezaman dengan Kamal Atartuk telah mengatakan bahawa jangan kata bumi Turki, seluruh bumi Allah ini tidak menerima Kamal Atartuk!

Maha suci Allah.. Itulah azab yang diterima oleh seorang yang menentang Agama Allah secara terang-terngan.. Belum lagi azab yang ditanggung di akhirat kelak yang kekal abadi.. Dan itulah yang selayaknya diterima oleh si murtad Mustafa Kamal Ataturk LAKNATULLAH!!

Sehubungan dengan akhbar - akhbar tempatan negara yang tugasan rasminnya mengampu pemimpin negara jangan sekali - kali memutar belitkan sejarah pemimpin Turki ini...lebih baik bongkarkan cerita kisah ` three stoogers ` ke ` seluar dalam mahal` imelda Marcos ` yang seharga dengan Rosmah ke dan itu lebih baik bagi kamu.
Read more ...