TEMPO Interaktif, Pemerintah Arab Saudi menahan seorang perempuan gara-gara berkempen di jejaring sosial, Facebook. Melalui Facebook, Manal al-Sherif, perempuan itu berusaha mengubah peraturan Kerajaan dan Pemerintah Arab Saudi yang melarang perempuan memandu kereta.
Manal membuat laman di Facebook berjatuk “Teach me how to drive so I can protect myself” yang mendesak pemerintah mengubah aturan larangan memandu bagi perempuan. Dia juga posting video dirinya sedang memandu di Facebook dan YouTube.
Manal mendorong para perempuan untuk mengikuti yang dia lakukan dan membuat kempenye ini lebih besar lagi. Dalam video itu, Manal mengatakan, “Ini adalah kempen sukarela untuk membantu para perempuan di negara ini memandu kereta” Paling tidak, lanjut Manal, untuk masa darurat, Tuhan pasti memaafkan.
Menurut aktivis Hak Asasi Manusia Walid Abou el-Kheir, Manal ditahan oleh polis syariah. Dia ditahan dengan dasar interpretasi Kerajaan yang rigid tentang ajaran Islam.
Arab Saudi adalah negara satu-satunya yang melarang perempuan memandu kereta Aturan ini berlaku bagi perempuan keturunan Arab mahupun perempuan berkewarganegaraan asing. Para perempuan diminta menyewa pemandu yang bergaji US$ 300-400 per bulan.
Bila tidak mampu, para perempuan tersebut harus meminta tolong saudara laki-laki mereka untuk menghantar ke tempat kerja, sekolah, atau pergi berbelanja. Selain dilarang memandu, perempuan juga dilarang bergaul dengan lelaki selain suami, kakak, atau kerabatnya.
Lewat Facebook, Manal juga mengajak perempuan memandu pada 17 Jun ini. Ketika ini para suporter Manal di Facebook sudah mencapai 11 ribu orang. Dalam pesannya, Manal juga mengatakan kempennye ini bukan untuk melawan hukum atau melanggar aturan pemerintah, tapi, “Kami hanya ingin meminta hak kami.”
comments: 0
Catat Ulasan