KANSAS CITY -Polis di Kansas City mendapatkan laporan pada Sabtu malam, laporan tersebut menyebutkan bahawa terdapat seekor buaya besar bersembunyi di kolam,” ujar juru cakap polis Tom Gentry seperti dilapor Reuters, Isnin (6/6/2011).
Para polis pun akhirnya menghubungijabatan haiwan yang memerintahkan untuk menembak buaya tersebut kerana pada ketika itu tidak ada petugas yang boleh membantu.
Seperti yang diperintahkan, seorang polis menembak buaya tersebut, tidak hanya sekali namun dua kali, namun tembakan itu ternyata hanya memantul, kerana buaya tersebut terbuat dari simen.
Pemilik kolam pun akhirnya memberitahu bahawa dia sengaja membuat buaya tersebut untuk menjauhkan anak-anak dari kolamnya, namun ternyata para penduduk yang panik.
NORTH TYNESIDE - David Payne (48) adalah bekas anggota angkatan laut Kerajaan Britain secara berani memutuskan untuk melakukan transgender.
Sejak usia 28 tahun, Payne memang sudah tidak merasa nyaman berpenampilan sebagai seorang lelaki. Dulu dia sering menyatakan hasratnya untuk dapat menjadi seorang wanita.
“Sejak di usia empat tahun, saya sudah mempunyai fikiran bahawa seharusnya saya berada di dalam tubuh seorang wanita,” ujar Payne.
“Pada tahun 1960an, saya cuba mengungkapkan hasrat sesungguhnya kepada keluarga, namun keluarga saya tidak menyetujui. Hingga saya pun cuba berhubungan dengan seorang wanita,” imbuhnya.
Dia sempat menikah dengan seorang wanita selama tiga tahun dan memiliki seorang anak laki-laki.
Isterinya pada saat itu mendukung hasrat kewanitaan yang Payne miliki. Namun 11 tahun kemudian mereka berpisah dan Payne bergabung dengan Royal Fleet Auxiliary, untuk kembali menyembunyikan hasrat kewanitaannya.
Pada tahun 1998, Payne meninggalkan angkatan laut dan menikah lagi untuk yang kedua kalinya, namun isteri keduanya menceraikan Payne setelah mereka menikah selama tujuh tahun.
Seiring perceraiannya tersebut, Payne memutuskan untuk menjadikan dirinya sebagai seorangh wanita secara fizik, dan menggunakan nama wanita, yakni Natasha Gray, demikian dilapor Dailymail, Isnin (6/6/2011).
Kini dia tinggal di North Tyneside, Inggris, dengan anak lelakinya yang kini telah berusia 21 tahun dan seorang teman wanitanya yang bekerja sebagai manager di sebuah restoran cepat saji.
Payne, kini Gray, mengaku bahwa dia mendapatkan kesulitan untuk dapat diterima masyarakat setelah pilihan hidupnya yang baru tersebut.
Namun, anaknya menerima keputusannya. “Ini adalah hidupmu, Ayah,” ujar Gray mengikuti perkataan anaknya.
“Orang tua saya dan saudara kandung saya juga tidak mahu menerima pilihan saya ini. Saya pernah ke rumah ayah saya dengan memakai pakaian wanita, namun ayah menyuruh saya mengganti pakaian dengan menggunakan seluar panjang, kerana saya menyeramkan baginya,” ungkap Gray.
Gray kini berprofesi sebagai konsultan teknik mesin dan juga seorang penari eksotik. Dia pun menjadi penasihat bagi orang-orang yang mengalami hal yang sama sepertinya